Rabu, 20 Mei 2015

on Leave a Comment

Rumah Tertimbun Benteng

Salah satu warga Gang Marhali RT 11 RW 03 Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Cidadap Kota Bandung, mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai 350 juta lebih. Benteng dengan tinggi sekitar 3 meter dan lebar 12 meter roboh dan menghancurkan setengah rumah Deni, Jumat (15/05) malam.

"Malam sabtu kemarin hujan besar membuat gorong-gorong di benteng itu bergeser, air yang deras merembes ke benteng sehingga mengakibatkan benteng jebol dan runtuhan benteng menimpa rumah Deni,” ungkap Asep Sodikin Ketua RT 11.

Reruntuhan benteng menimpa kamar, ruang tengah dan warung. Satu unit komputer, satu mesin fotocopy, dan beberapa etalase rusak tertimpa bebatuan. Barang dagangan di Warung pun rusak tertimpa material.

“Sudah saya hitung semua kerugiannya, semuanya sekitar 350 juta, mudah-mudahan segera dapat bantuan supaya saya bisa jualan dan usaha lagi,” ujar Deni.

Senin, 16 Maret 2015

on 1 comment

Tangerang Ekspres sebagai Media Online


Saat ini perkembangan teknologi sangat berpengaruh pada kecepatan persebaran informasi. Masyarakat sudah menentukan pilihannya dalam penggunaan sarana yang lebih cepat mengakses informasi.

Media online yang semakin berkembang, sekarang telah banyak bermunculan portal berita yang mudah diakses oleh masyarakat.

Banyak media cetak yang membuat portal berita dengan ciri khasnya masing-masing. Salah satunya adalah Tangerang Ekspres.

Portal berita yang disajikan cukup unik. Warna hijau mendominasi tampilan, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca untuk membukanya.

Semua tampilan menu yang disajikan sudah cukup bagus. Tata letak serta penempatan berita-berita yang ada sudah rapi.

Ada satu hal yang menjadi sedikit gangguan, tampilan luar atau bagian awal terlihat begitu penuh, terkesan menumpuk.



*tugas jurnalistik online-resume media online

Rabu, 04 Maret 2015

on Leave a Comment

Aksi Kumpul Koin Untuk Australia

Perdana Menteri Australia, Tonny Abbot mendesak Indonesia untuk mengingat kontribusi besar Canberra dalam bantuan setelah Tsunami 2004.


Ia meminta Indonesia membayar kemurahan hati itu dengan membatalkan eksekusi dua warganya yang divonis mati dalam kasus perdagangan narkoba di Bali, Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran (33 tahun).


Masyarakat Indinesia merespon pernyataan Perdana Menteri Australia dengan menggelar aksi pengumpulan koin.

#koinuntukaustralia ramai diperbincangkan di media sosial.

Aksi ini dilakukan dengan tujuan mengganti bantuan yang pernah diberikan Australia untuk Indonesia.

Kamis, 26 Februari 2015

on Leave a Comment

Bulir Es Menghujani Kawasan Bandung

Fotografer : Soehary

Fotografer : Zaiul Khaq
Sore ini warga Bandung dikejutkan dengan turunnya bulir es yang menghujani kawasan sekitar.

Suara benturan bulir-bulir es dengan atap rumah maupun warung terdengar jelas. Selang beberapa menit turunnya butiran es berwarna bening keputih-putihan, hujan deras pun mengguyur kawasan tersebut.

Salah satu mahasiswi dari kampus yang berada di kawasan Bandung Timur, Dina menyatakan keterkejutannya melihat langsung fenomena tersebut.
"Awalnya saya kira hujan biasa, tapi saya lihat banyak butiran es yang jatuh dan berbenturan dengan atap" ujarnya.

Sebelum turunnya hujan es, warga melihat kilat yang terus menyambar dengan kondisi langit yang sudah gelap.

Sabtu, 14 Februari 2015

on Leave a Comment

Word and Traditional Ethnic

Word and Traditional Ethnic

Bandung – Dalam rangka milad ke 16, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Grand Opening dan Culinary Night, Jumat (13/2).


Pembukaan acara yang bertemakan Word and Traditional Ethnic ini menyajikan tarian tradisional dan modern dari penampilan mahasiswa PBI.


“Alasan mengangkat tema Word and Traditional Ethnic supaya jangan hanya gaya modern saja yag dikenal, gaya etniknya juga harus ada,” ujar Annisa Azzahra salah satu panitia dalam acara tersebut.


Adanya stand-stand yang diantaranya bertemakan makanan Korea dan Jepang, juga menambah kemeriahan acara yang berlangsung dari pukul 19:00 sampai pukul 20:00 WIB.
on Leave a Comment

Valentine dan Permen Tausiyah

Valentine dan Permen Tausiyah

We Are Muslim And Say “No!” to Valentine’s Day, adalah kalimat yang tertulis dalam banner di area gedung Z, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gnung Djati Bandung.


Aksi yang dilakukan tepat sehari sebelum tanggal 14 Februari oleh mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI).


Pembagian permen dengan kertas kecil berisikan tausiyah mengenai nasihat untuk tidak berpartisipasi dalam perayaan valentine’s day diberikan kepada mahasiswa.
“Aksi ini diadakan sebagai simbol antisipasi perayaan valentine’s day oleh para mahasiswa,” ujar Nung Nurhasanah salah satu pengurus pengembangan kode etik akhlakul karimah BKI.


Disamping itu, mahasiswa diberi kesempatan menandatangani kertas kecil dan menempelkannya di bagian banner.

Rabu, 11 Februari 2015

on 1 comment

Perkembangan Teknologi Komunikasi Menjangkit sebagai Wabah Akut


Bukan lagi sesuatu yang tabuh saat seseorang berbicara dan tertawa sendiri dalam kesadarannya. Kini manusia tak bisa dijauhkan dengan penggunaan media teknologi komunikasi, peranannya sudah menjadi kebutuhan primer bagi kepentingan manusia dalam mencapai tujuan.

Everett M Rogers dalam buku diffusion and inovatioan (1993) ”teknologi dirancang untuk menggerakan peralatan guna mengurangi ketidak pastian dalam hubungan sebab akibat, termasuk didalamnya untuk mencapai yang dikehendaki”
Dalam buku communication technology (1986) disebutkan ”teknologi biasanya terdiri dari 2 aspek

(a) perangkat keras, maksudnya objek materi dan sifatnya

(b)perangkat lunak, maksudnya dasar informasi untuk meggerakkan perangkat keras itu”


Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Marshall McLuhan melalui bukunya Understanding Media, telah mengemukakan sebuah konsep, yakni pada masanya perkembangan teknologi komunikasi akan memicu dunia ini menjadi sebuah global village (desa global). Konsep yang dijelaskan oleh Marshall McLuhan memaparkan bahwa tidak ada lagi pembatasan, baik dari sisi waktu maupun tempat dalam komunikasi. Semuanya akan sangat mudah ditempuh dengan berbagai teknologi, khususnya internet. Jauhnya jarak tak lagi menjadi penghalang bagi manusia dalam bertukar informasi.

Di sisi lain, perkembangan teknologi komunikasi juga berakibat buruk bagi keberadaan manusia, dimana peranan manusia tergeserkan oleh pemberdayaan mesin sebagai pengganti tenaga manusia. Fenomena ini mewakili istilah dehumanisasi.

Dehumanisasi merupakan suatu proses yang menjadikan manusia tidak sesuai dengan kodratnya sebagai manusia, melainkan hanya bisa menirukan atau melaksanakan sesuatu yang di ukur dengan apa yang di milikinya dalam bentuk tertentu, atau bisa disebut juga penghilangan harkat martabat manusia. Disebutkan pula bahwa dehumanisasi yaitu menurunnya nilai-nilai kemanusiaan yang biasanya timbul akibat dampak negatif pembangunan.

Akutnya wabah perkembangan teknologi komunikasi menjangkit seluruh lapisan manusia, dengan membawa berbagai keuntungan-keuntungan yang disuguhkkan dan tak terhindar juga dari sisi negatif yang mengiringi keberadaannya.